Sejenak sempat berpikir.. atas perlakuan seorang karyawan di sebuah resto..
dengan muka cemberut ngadepin pembeli..
dengan nada arogan mendatangi meja pembeli dan menyalahkan si pembeli..
dengan terburu2 dan hanya mengangguk tanpa senyum lalu membanting buku menu ke meja kasir.. sampai mbak2 yg pesen jadi bengong terkagum2.. hmm..
dan ketika ditanyakan kepada sang kasir.. yang rupanya masih karyawan training (baru 2 minggu kerja), rupanya si pelaku tadi adalah salah satu karyawan senior..
Hmm..
Sejenak jadi flashback ketika masih kerja..
bagaimana ketika gua, dengan jabatan yg seharusnya ga menghadapi klien, ternyata harus menghadapi klien yg marah2.. atau klien yang sedang senang.. atau sedang bingung.. atau buru2..
dan...
bagaimana rekan kerja gua menghadapi klien2nya dengan berbagai mood.. dengan sinis atau dengan tetap tersenyum..
dan..
bagaimana rekan kerja gua yg menyuruh tamu untuk menunggu sampai jam makan siang selesai.. atau dengan rekan kerja yang menerima tamu walaupun sedang makan siang..
dan..
masih banyak lagi..
Lalu gua bandingkan dengan kejadian pelayanan yang baru saja gua lihat dan terima..
Satu hal yang gua sadar.. kadang kita tidak mau diperlakukan seperti itu.. tapi kita memperlakukan orang lain seperti itu..
Seperti misalnya harus menunggu.. betapa kesalnya gua ketika harus menunggu selama 1,5 jam di sebuah klinik kesehatan karena bagian administrasinya sedang istirahat.. hmm..
Dan bagaimana sebalnya gua malam ini ngeliat tingkah karyawan arogan tadi yg datang sambil bawa bon dan menyalahkan kami karena pesanan belum datang.. hmm..
Mungkin sebaiknya yg gua lakukan adalah bercermin.. pada tingkah laku orang lain..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar