Sebuah catatan kecil pribadi dari FB..

Note ini hanya catatan kecil untuk gua supaya mudah mengingat dan ga susah nyari2 lagih..
Dan pas lagih liat2 halaman home di FB.. eh ada sebuah kalimat yg pada intinya sih sama kaya yg mau gua omongin..

The point of this conversation is.. "Use proven methods, avoid shortcuts."


---------------------------------------------------------------------------------------------------
Status gua... tgl 25 Juni 2009, subuh2..

"Manusia slalu m'butuhkan jawaban yg CEPAT utk suatu masalah.. Tetapi apakah jawaban itu adl jawaban yang TEPAT??.. Jika jawaban tsb TEPAT, knp byk buku & pelatihan yg diadakan hanya untuk mengatasi masalah tsb.. & knp stlh m'baca atau ikut pelatihan, masalah msh ada??.. Kunci sbh jawaban adl bagaimana mengetahui INTI permasalahan.. Bukan pada bgmn mengatasinya scr CEPAT. Dan semua JAWABAN membutuhkan PROSES.."

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Dimas Ario Adrianto at 12:44am June 25
le, ini kayaknya mendingan nulisnya jangan di status deh. kepanjangan juga. hehe..mendingan di note.
tapi gw paham maksud lo kok :D

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Lea Kusumawati at 12:46am June 25
tadinya mau di notes.. cuman.. gua dah ngantuk.. jadi dimana ajah d.. kan biar CEPAT... hahahaha...

--------------------------------------------------------------------------------------------------
Fransiskus Asisi Ricky Hiu at 12:48am June 25
duh kalimatnya dalem lea...

--------------------------------------------------------------------------------------------------
Lea Kusumawati at 12:54am June 25
@Ricky : Ini semua karena gua cape selalu ngedapetin jawaban yg cepat.. yg membuat air akan tenang sementara.. trus akan bergejolak lagi deh.. hehehe..
Sudah malam.. saatnya tidur..

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Fransiskus Asisi Ricky Hiu at 1:02am June 25
hohohoo seep...
cuma gw blm bisa tdr euy masih harus menyelesaikan lukisan
hehehehe...

----------------------------------------------------------------------------------------------------
Dimas Ario Adrianto at 7:43am June 25
lebih cepat, lebih baik memang tidak selalu baik ya. jadi daripada lebih cepat, lebih baik, mending lanjutkan. *kok jadi makin berbau politis gini. haha

-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Felicia Rena Hendra at 8:44am June 25
kunci dari jawaban adalah bagaimana sikap dan mental kita mau menerima masalah yang ada dan menikmatinya saat kita dihadapkan dengan masalah tersebut.. intinya: gitu aja kok repot....

-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lea Kusumawati at 8:55am June 25
@Dimas: dulu ada yg bilang "segala sesuatu yg terburu-buru biasanya hasilnya jelek.." hahaha.. baru kerasa skrg.. jawaban terburu2.. hanya menyelesaikan masalah sementara.. krn kita ga tau inti masalahnya apa.. jadi hanya menyelesaikan di permukaan sajah..

@Rena :Hahaha.. Iya Ren.. bener.." gitu ajah kok repot".. pengen banget gua mikir kaya gitu.. cuman ga bisa, ini melibatkan terlalu banyak manusia dan perut.. dan kalo gua mikir "gitu ajah kok repot".. hanya menyelesaikan mslh sebentar dan besok akan lebih parah.. (eh kok jadi curhat..)...

..Mungkin karena setiap org punya pengalaman yang berbeda-beda.. dan situasi yg dihadapinya juga berbeda-beda.. jadi kadang ga semua cara pikir org lain cocok untuk org lain.. :)... Read More

Thx 4 sharing..

-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Novita Dewi at 9:06am June 25
Bener banget Le...gua setuju ma loe...

--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Fransiskus Asisi Ricky Hiu at 9:23am June 25
setuju Le...tiap orang mempunyai pengalaman yg berbeda dan ga semua cara pikirnya sama.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dimas Ario Adrianto at 7:54pm June 25
jane> kadang gw pikir binatang/hewan,tumbuhan jauh lbh beruntung dr kita krn gk diberi akal dan budi, krn begitu mereka ada masalah gk perlu repot2 andelin akal ama budi, cukup insting yg jln, klo pun gagal berarti udh seleksi alam.gw rasa kita udh kebanyakan akal ama si budi nih, jadinya masalah bisa diakalin mulu ama si budi, hahahahahhah gk nyambung gw tp yah gt deh...

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lea Kusumawati at 7:55pm June 25
@Jane.. curhat ya Jan?.. hahaha..

Trauma..

Ternyata semua yg pernah dia lakukan meninggalkan trauma yang dalam..
Kata-kata itu masih mengawang-awang di sekitar gua..
Kata-kata yang ngebuat gua merasa begitu ga berharga..

Dan ternyata semua kejadian yang lalu..
Tidak semudah itu lewat di depan mata..
Meninggalkan trauma tersendiri..
Trauma yang selama ini gua abaikan..
Trauma yang gua anggap ga pernah ada..
Ternyata dia hadir.. dan NYATA..

Sekarang diliputi semua kenangan dan hantu-hantu masalalu..
Trauma dan rasa kekecewaan itu diam-diam menghancurkan gua..
Gua tenggelam ke dasar sumur kehancuran..

Kesepian, ketakutan dan merasa tak berdaya..

Dying Inside

Mungkin rasa ga berdaya & berarti yang gua rasain ini karena gua ga tau harus cerita ke siapa..

Semua orang tau gua seneng bicara.. Hampir setiap hari gua cerita, bercanda, ngeluh.. Tapi bukan itu inti semuanya.. Tapi kualitas dari apa yang gua omongin.. Keluhan yang keluar dari mulut gua sebenernya bukan masalah gua sebenernya.. Semua itu hanya selintas lalu dan bumbu2 tambahan di otak gua yang sedang mumet..

Sekarang ini gua ngerasain kesendirian teramat sangat..
Teman gua hadir di sisi gua setiap hari..
My Adj selalu ada di sisi gua setiap hari..
Tapi rasa kosong ini ga pernah hilang..
Rasa ga berdaya dan kesendirian ini..
Rasa kecewa dengan semua kehidupan yang gua hadapi selama ini..

Ingin rasanya bercerita..
Tapi masalah sebenarnya pun tak pernah muncul..
Bukan gua ga percaya sama org.. Gua malah tipe yang selalu kejebak dengan kepercayaan yang terlalu besar yang gua kasih ke orang2.. Tapi ini lebih karena.. gua merasa mau diceritain juga ga nyelesein masalah.. dan gua memilih lebih banyak menyembunyikan masalah gua dengan diam dan tidak banyak bertanya..

Seorang teman bercerita..
Kenapa MyAdj tampaknya ga pernah mau membagi pikirannya sama gua.. Seakan-akan dia diam dan ga ada masalah, padahal gua tau ada sesuatu dalam pikirannya.. Dan kalo gua tanya.. dia hanya diam dan jawab.. "Gapapa kok.."
Teman gua bilang..
"Kenapa dia ga mau cerita masalah dia.. terutama masalah kantor.. karena dia ga mau nambah beban pikiran elu, Le"..

Saat itu yg kepikiran gua adalah.. emang ga sehat pacaran satu kantor.. dan kayanya gua mesti harus mulai mengurangi keluhan gua.. terutama soal kerjaan..

Di saat itu juga gua ngerasa gua ga berguna.. sebagai cewenya gua ga berguna.. Satu lagih bumbu tambahan yang ngebuat gua ngerasa makin ga berarti..

Kesepian gua bertambah ketika gua memutuskan untuk lebih banyak diam.. dan tidak bertanya.. Krn MyAdj pun lebih sering diam dan ga banyak bertanya.. Bahkan ketika gua tanya tentang apa rencana dia buat ke depan.. dia hanya diam.. Saat itu gua memutuskan untuk juga diam.. bukan bermaksud membalas.. tapi lebih ke introspeksi diri.. bahwa gua terlalu banyak bicara..

Dan gua pun introspeksi diri.. bahwa setiap manusia pasti punya masalah.. untuk apa gua harus bercerita dan menambah masalah mereka.. Lebih baik diam.. Karena kalo memang harus bercerita.. ke siapa??.. 'everybody have they own problem..'

Dan sejujurnya ada satu sisi arogan gua yang jadi bumbu tambahan, yang sebenernya bisa dihilangkan tapi diri ini serasa ga rela.. "Kamu diam, aku juga diam.."..

Dan saat ini dikesendirian malam ini.. Rasa sepi itu mengusik lagih.. Semua aktifitas yg gua lakuin rasanya kosong..

I think i'm dying inside..

Notes di FB..

Gua baru baca note teman-teman dan sepupu-sepupu gua di FB..
Tiba-tiba gua jadi makin down..
Kayanya mereka bisa dengan kuad dan bijak memaknai hidup ini..
Sementara gua terpuruk makin dalam di jurang kekecewaan dan rasa tak berdaya..

Sampai akhirnya gua baca note dari sepupu gua..
Dimana yang dia tulis adalah rasa kekecewaan dia sama hidup yang dia jalanin skrg..
Sama kaya gua.. Pertanyaannya pun sama kaya pertanyaan yang selalu gua pikirin..

"What's going on with me? What do I really looking for my life? What can make me fill fulfilled & happy?"

Dan setelah itu gua baca komentar dari temen-temennya.. dari komentar yang mendukung sampe dengan komentar yang mau membuka matanya (dan menurut gua terkesan kurang halus untuk dikatakan ke orang yang lagih down, karena kalo gua diberi komentar seperti itu, gua bukan termotivasi tapi malah semakin down..)..

Disitu gua sadar bahwa gua ga sendirian..
Ada juga orang yang merasa hidupnya boring kaya gua..
Yang ngerasa ga punya tujuan..

Saat itu entah kenapa tangan ini rasanya ingin menuliskan sesuatu.. hanya sebuah komentar kecil yang mungkin bisa menenangkannya tapi ga muluk-muluk..
Karena di saat seperti ini.. Di saat gua merasakan hal yang sama.. Bukan nasehat yang muluk-muluk dan bijak yang gua butuhin.. Tapi mungkin hanya sebuah kalimat sederhana yang membuka mata gua sedikit tapi bisa membuat gua bersemangat lagih..

Beberapa kali nulis dan gua hapus lagih..
Gua ga mau jadi org yg munafik.. nulis kalimat2 bijak tapi gua sendiri ga bisa ngejalanin..
Karena saat ini gua ada di posisi yang sama..

Sampai akhirnya gua nulis komentar juga..
Dan gua memutuskan untuk menulisnya di sini.. supaya gua sendiri ga lupa..
Ketika gua down.. gua harap gua nemu tulisan ini lagih..

"Kadang kita bermimpi terlalu jauh untuk mengartikan apa yg namanya bahagia.. dan ketika mimpi itu terlalu sulit dan seakan tidak akan tercapai, disitulah kekecewaan itu hadir..

Elu ga sendirian kok Jo..
Gua juga sedang mengalami hal yang sama..
Dan mungkin salah satu caranya adalah mulai membiasakan diri melihat kebahagiaan yang hadir di sekitar kita.. Kadang kita ga menyadari anugerah yang datang buat kita setiap harinya.. kita ga mensyukurinya.. karena mata kita tertutup dengan semua rasa kecewa kita..

Semangat yah.."

Lelah..

Sendiri.. di kamar kecil ini..
Memikirkan kematian..
pengkhianatan..
kecemburuan..
dan kebencian..

Gelap kamar ini..
Meneteskan air mata..
keputus asaan..
kehancuran..

Semua kata bijak berlalu tanpa jejak..
Motivasi hanya wacana..
Masih haruskah kujalani hidup ini..

Berat rasanya untuk bergerak..
Sulit rasanya untuk berpikir..

Semuanya seakan rumit.. seakan berat..
Dan semua terasa semu..

Seakan tidak ingin berharap apa-apa lagi..
Harapan itu..
Mimpi itu..
terkubur dengan tenang dalam putus asa..

Aku lelah..