Jika kamu diharuskan memilih 3 jenis ikan..
1. Ikan Kakap
2. Ikan Hiu
3. Ikan Lumba-lumba
Ikan mana yang akan kamu pilih..
1. Ikan Kakap (dipilih sekitar 15% peserta)
Ikan kakap memiliki karakteristik sebagai ikan yang selalu berkumpul, baik di sungai ataupun di pinggir laut. Tetapi jika terkena ombak atau gelombang.. maka sang kakap-kakap ini akan tercerai berai.. Jika diilustrasikan kepada karakteristik karyawan maka karyawan tipe ini adalah karyawan yang suka berkumpul dan suka dengan lingkungan yang aman.. Tetapi ketika terjadi perubahan maka mereka akan sangat terganggu dan tercerai berai.. Tipe ini tidak sesuai dengan Pengembangan SDM abad 21..
2. Ikan Hiu
Ikan hiu merupakan ikan pendominasi.. Selalu ingin berkuasa.. Jika di ilustrasikan maka karyawan dengan tipe ini akan selalu berusaha untuk menjadi orang yang paling berkuasa.. Jika suatu saat ada orang lain yang "lebih", maka dia akan berusaha menjatuhkannya.. Tipe ini juga tidak sesuai dengan Pengembangan SDM abad 21..
3. Ikan Lumba-lumba
Ikan lumba-lumba mampu menyelam ke dasar laut dan juga mampu untuk melompat ke permukaan air.. Ikan lumba-lumba juga sering disebut sebagai iklan penolong.. Jika di ilustrasikan maka karyawan dengan tipe ini mampu menganalisis sampai ke tingkat dasar dan mampu menganalisa kekuatan orang lain (untuk persaingan) tanpa ingin merusak tetapi malah membantu orang lain.
Tipe Ikan Lumba-lumba ini dinilai sebagai Tipe yang sangat sesuai dengan Pengembangan SDM abad 21..
Lalu apa sih Pengembangan SDM Abad 21 itu?
Pengembangan SDM ini bertitik fokus pada Kecerdasan Emosi (Emotional Quotients).
Menurut Daniel Goleman, Pengaruh Kinerja terbesar (80%) adalah pada EQ bukan pada IQ (Intelegent Quotients).. IQ hanya berpengaruh sebesar 20% pada Kinerja seseorang.
Secara sekilas dapat dilihat EQ yang baik dari seorang karyawan adalah
- Senang melihat orang lain sukses.
- Senang dengan persaingan yang sehat (tidak saling menjatuhkan).
- Suka berkerjasama.
- Ketika berhadapan dengan masalah, maka akan dihadapi dengan pikiran yang jernih.
- Mampu mengatur dan mengendalikan emosi dan mood kerja..
Dan Sang Pengajar berkata.. (kalimat yang bukan bikin lega malah bikin pening)..
"Nah untuk di Indonesia.. Sangat sulit mencari orang yang memiliki EQ yang baik.."
Dan para peserta tersenyum.. Mungkin buat yang belum kerja dan belum merasakan bagaimana intimidasi dari seorang senior di tempat kerja masih bisa senyum-senyum.. Tapi buat yang sudah merasakan.. Dan terutama SAYAH yang sudah mulai membaca gelagat-gelagat tersebut di kantor.. Susah Booo..
Yah.. begitulah 20 menit pertama di dalam kelas.. Cukup bikin galau sesaat.. di sela-sela gigitan nyamuk dan rasa was-was karena ada kecoa kecil di belakang pintu.. YAIKKK...