Kamis, 29 Maret 2012

Cemas...

"Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, sebab Ia memelihara kamu" (1 Petrus 5:7)
Serahkanlah khawatirmu kepada Tuhan, maka Ia akan memelihara engkau! (Mazmur 55:23)

Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku (Mazmur 23:1)

Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau (Ibrani 13:5)

In God I have put my trust, I shall not be afraid. Psalm 56:11

"Bagai Rajawali"
Tuhan adalah kekuatanku
Bersama Dia ku tak akan goyah
Kukan terbang tinggi bagai Rajawali
Melakukan perbuatan yang besar

Reff :
Kukan terbang tinggi bagai rajawali
Dan melayang tinggi dalan kemuliaanNya
Biar bumi bergoncang dan badai menerpa
kukan terbang tinggi bersama Dia


- Posted using BlogPress from my iPad

Minggu, 25 Maret 2012

.....

.......................
*pengen ilang*

Menulis buat apa?..

Pertanyaan berikutnya adalah sebenernya gw nulis buat apa?
Gw selama ini pusing tentang nulis apa, ntar tanggapan orang bakal kaya gimana..
Sebenernya gw nulis buat apa?

Hmmm..
Yak, sudah subuh..
Mari kita tidur dulu..
Sebelum semakin aneh meracaunya..

Tes ngeblog dari iPad..

Tes...

Menulis itu...


Apa sih menulis itu..
Buat gw, menulis itu menuangkan semua pikiran, ide, komentar tentang segala yang gw rasain dan gw tahu..
Hmm.. Berpikir tentang apa menulis itu.. Jadi penasaran apa ya kira2 definisi menulis sebenernya..

Menurut Media Pembelajaran: Menulis merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis untuk tujuan, misalnya memberi tahu, meyakinkan, atau menghibur.

Yup, berarti pengertian gw tentang menulis ga melenceng..

Satu hal yang terus menghalangi gw buat menulis adalah TAKUT..
Takut akan apa?...
Karena gw menganggap menulis itu mengungkapkan pemikiran gw, yang mungkin bakal dibaca orang lain.. Dan orang tersebut punya pemikiran yang berbeda.. Punya pengetahuan yang berbeda, bisa lebih luas atau lebih sempit dari yang gw tulis.. Dan pada akhirnya dapat menimbulkan konflik, kritikan dll.. Ngebuat gw takut buat nulis.. Kecuali gw merasa tidak akan ada yang baca.. Hehehe..

Ketika gw nulis, kadang muncul perasaan, gw hanya tau sedikit bahkan kadang ga tau apa2 tentang topik yang gw tulis.. Jadi gw harus lebih banyak baca.. Dan akhirnya semua tulisan itu ciuman masuk ke draft yang terlupakan.. Dan kemudian di delete..

Mungkin hal yang harus gw lakuin adalah mulai berubah.. Mulai mengatasi rasa TAKUT itu..
Hmm.. Padahal baru tapi siang baca cerita mengenai "Who Moved My Cheese"... Tentang perubahan dan ketakutan akan perubahan..

Yak, baiklah.. Semoga semua yang gw tulis di paragraf atas ga cuman jadi wacana..

Ujian Saringan (tiga lapis) Pikiran..


Sekedar berbagi..
Sebuah cerita mengenai Saringan Pikiran..
Untuk membantu menyaring berita yang perlu diambil atau tidak..
Dari buku Happiness Inside karangan Gobind Vashdev..


Pada zaman Yunani kuno, Socrates adalah seorang terpelajar dan intelektual yang terkenal reputasinya karena pengetahuan dan kebijaksanaannya yang tinggi. Suatu hari seorang pria berjumpa dengan Socrates dan berkata "Tahukah Anda apa yang baru saja saya dengar mengenai salah seorang teman Anda?"

"Tunggu sebentar," jawab Socrates. "Sebelum memberitahukan saya sesuatu, saya ingin Anda melewati sebuah ujian kecil. Ujian tersebut dinamakan Ujian Saringan Tiga Lapis."

"Saringan Tiga Lapis?" tanya pria tersebut.

"Betul," lanjut Socrates. "Sebelumz Anda mengatakan kepada saya mengenai teman saya, merupakan ide yang bagus untuk menyediakan waktu sejenak dan menyaring apa yang akan Anda katakan. Itulah kenapa saya sebut sebagai Ujian Saringan Tiga Lapis."

"Saringan yang pertama adalah KEBENARAN. Sudah pastikan Anda bahwa apa yang akan Anda katakan kepada saya benar?"

"Tidak," kata pria tersebut, "Sesungguhnya saya baru saja mendengarnya dan ingin memberitahukannya kepada Anda."

"Baiklah," jawab Socrates. "Jadi Anda sungguh tidak tahu apakah hal itu benar atau tidak."

"Sekarang mari kita coba saringan kedua yaitu: KEBAIKAN. Apakah yang akan Anda katakan kepada saya mengenai teman saya adalah sesuatu yang baik?"

"Tidak, sebaliknya, mengenai hal yang buruk."

"Jadi," lanjut Socrates, "Anda ingin mengatakan kepada saya sesuatu yang buruk mengenai dia, tetapi Anda tidak yakin kalau itu benar. Anda mungkin masih bisa lulus ujian selanjutnya, yaitu: KEGUNAAN. Apakah apa yang Anda ingin beritahukan kepada saya tentang teman saya tersebut akan berguna buat saya?"

"Tidak, sungguh tidak," lanjut pria tersebut.

"Kalau begitu," simpul Socrates, "Jika apa yang Anda ingin beritahukan kepada saya tidak benar, tidak juga baik, bahkan tidak berguna untuk saya, mengapa Anda ingin menceritakannya kepada saya?"


Selasa, 20 Maret 2012

PRJ


PRJ Expo Kemayoran Jakarta, 2011

Tumblr baru yang ternyata ga baru..


Hasil pembicaraan tadi siang..
iseng ngoprek tumblr.. ternyata udah punya..

daaaannnnnn...
salah nulis nama.. lehaleha jadi lehaleah..
ngoprek2.. eh bisa diganti.. tapi lehaleah lucu juga..
biarin aja agh..

tapi pas udh dicoba, agak kurang pas di hati..
belum terbiasa kayanya..
tapi tampilannya lucu juga.. hmmm..


jadi kepikiran.. bisa export ini blog ke tumblr ga ya?...
hehehe..

Senin, 19 Maret 2012

menulis..

nulis itu ada pakemnya ga sih?
Biar pede dikit..

destiny..

Kadang kita ga pernah tau..
Orang baru atau orang lama yang kita temui di hari ini dapat memberikan dampak yang sangat besar dalam hidup kita..

Tapi yang pasti..
Keputusan yang kita buat saat ini.. itulah yang akan mempengaruhi destiny kita..

Minggu, 18 Maret 2012

Cerita Gunung


Seorang anak dan ayahnya sedang berjalan diatas gunung. Tiba tiba, anaknya terjatuh, Dia terluka dan berteriak : "AAAhhhhhhhhhhhhhh!!!!!!!." Tetapi Ia sangat kaget mendengar ada suara pantulan dari gunung sebelah."AAhhhhhhhhhhhhhhh!!!!!!!."

Dengan penuh rasa penasaran, diapun kembali berteriak : "Siapa kamu?" Diapun menerima kembali jawaban yang sama : Siapa kamu?" dan kemudian dia berteriak ke gunung itu: "Saya mengagumimu!" dan suara itupun kembali : "Saya mengagumimu!."

Dengan muka marah pada jawaban itu, dia berteriak : "Penakut" Dia masih menerima jawaban yang sama, "Penakut!."

Dia menatap ayahnya dan bertanya : "Apa yang sedang terjadi?" Ayahnya sembari tersenyum dan berkata : "Sayang, perhatikan." Kembali ayah akan berteriak : "Kamu Juara." Diapun menerima jawaban yang sama : "Kamu Juara."

Anak ini kembali kaget dan tidak mengerti mengapa itu bisa terjadi, kemudian Ayahnya menjelaskan bahwa itulah yang disebut dengan ECHO (Gema suara), tetapi itulah sesungguhnya hidup.

Segalanya akan kembali kepada kita, apa yang kita katakan, apa yang kita lakukan. Hidup kita secara sederhana adalah gambaran dari kelakuan yang kita perbuat.

Jika kamu ingin lebih banyak cinta dalam dunia, maka ciptakanlah Cinta dalam Hatimu.

Jika Kamu ingin lebih berkemampuan dalam timmu, maka tingkatkanlah kemampuanmu.

"Hidup akan memberikan kembali kepadamu, apa yang telah kamu berikan kepadanya. Dalam segala hal.

*diambil dari FB Bunda Maria Perawan Suci tgl 18 Maret 2012*

Sabtu, 17 Maret 2012

LULUS..!!

Yak, sudah Januari 2012..
Thesis gw belum juga selesai..
Menyingkirkan semua malu dan gengsi untuk menghubungi perusahaan tempat internship..
Ternyata tanggapannya positif..
Baiklah.. maka mulailah thesis ini dimulai kembali..

Bulan Januari dilalui dengan kemajuan th
esis dibawah rata-rata.. very very slow.. lebih banyak tidur siangnya daripada jam untuk menesis..

Awal Februari, kemajuan thesis mulai menunjukkan percepatan..
Mengingat deadline pemasukan draft terakhir adalah tgl 25 Feb dan gw memilih untuk tidak membayar perpanjangan penulisah proyek akhir (thesis)..

Sekitar belasan Februari, ternyata ada kesalahan di bab 3..
walhasil stress berat..
semua harus diubah.. stress mulai datang..
mulai kurang tidur..
mulai autis..

Mendekati deadline, thesis tak kunjung sempurna..
Bahkan bertambah.. dari 2 bagian dari topik utama.. harus nambah 2 bagian lagi..
dan pastinya sudah tidak ada waktu untuk mengumpulkan data..

25 Feb, lewat sudah.. setelah dapet dispensasi dari pihak administrasi, pengumpulan bisa mundur sampai tgl 28 Feb..
kerja keras, airmata, bantuan, support semua h
adir di detik-detik terakhir itu..

27 Feb, gw ulang tahun.. dirayakan dengan selesainya draft dengan bantuan semua teman-teman, pacar dan doa keluarga..

Tgl 28 Feb, draft thesis berhasil dikumpulkan.. dengan perasaan cemas bukan main..
ketakutan karena 2 bagian tambahan tadi tidak sempurna.. dan rasanya thesis ini belum selesai..
Airmata hampir hadir di setiap malam..
Doa semua orang yang mensupport menjadi penghiburan besar walau tetap tidak menghilangkan ketakutan..

Sampai tiba sang tanggal sidang..
9 Maret 2012, pukul 14.00..

Pasrah dan berserah pada Nya..
Meminta bimbingan, ketenangan dan kelancaran..
Semua diserahkan pada Nya..

Yak, sidang selesai..
LULUS!!...

Dan berakhirlah airmata dan ketakutan itu..
Lega bukan main..

Dari perjalanan thesis ini..
Gw tau dan belajar banyak hal..
Bukan hanya tentang isi thesis gw..
Tapi gw diingatkan bahwa gw punya banyak 'harta' yang tak ternilai..
  1. Tuhan,
  2. Keluarga (inti & besar),
  3. Pacar (Adji) dan keluarga,
  4. Teman (mahasiswa dan karyawan MBA ITB),
  5. Dosen pembimbing yang sangat membimbing,
  6. Pembimbing di tempat internship.

Terimakasih untuk semua doa dan dukungannya..
Gw ga akan bisa ngelewatin semua ini tanpa dukungan kalian..




A Cold Winter Forecast

It was autumn, and the Red Indians on the reservation asked their New Chief if the winter was going to be cold or mild. Since he was a Red Indian chief in a modern society, he couldn't tell what the weather was going to be. Nevertheless, to be on the safe side, he replied to his tribe that the winter was indeed going to be cold and that the members of the village should collect wood to be prepared.

But also being a practical leader, after several days he got an idea. He went to the phone booth, called the National Weather Service and asked "Is the coming winter going to be cold?" "It looks like this winter is going to be quite cold indeed," the meteorologist at the weather service responded.

So the Chief went back to his people and told them to collect even more wood. A week later, he called the National Weather Service again.
"Is it going to be a very cold winter?"

"Yes," the man from the National Weather Service again replied, "it's definitely going to be a very cold winter."

The Chief again went back to his people and ordered them to collect every scrap of wood they could find.

Two weeks later, he called the National Weather Service again. "Are you absolutely sure that the winter is going to be very cold?"

"Absolutely," the man added. "It's going to be one of the coldest winters ever."

"How can you be so sure?" the Chief asked.
The weatherman replied, "The Red Indians are collecting wood like crazy."

Moral: The influence you have on others can be way beyond what you imagine it to be.

Taken from Stories That Coach: Sampler www.managetrainlearn.com

Papah..

Ga banyak yang bisa gw ceritain tentang papah..
Karena ketidakdekatan kami..
Karena sikap canggung untuk mengatakan "i love u Pah"..
Karena kesibukan kami..

Yang gua inget banget tentang Papah adalah..
Suatu hari kami anak2nya diundang ke sebuah retret dimana papah & mamah jadi pesertanya..
Kedatangan kami merupakan surprise..

Dan disaat kami masuk..
Papah nangis..
Terharu..
Ternyata kami, anak2nya yang selama ini terkesan sibuk sendiri, mau hadir..

Dibalik kedatangan gw.. sebenernya gw males banget..
Acara retret dkk itu bukan hal yang menarik buat gw..
Dan mengganggu jadwal main gw..
Tapi ngeliat papah terharu..
Rasanya beda banget..
Segala males itu ilang..

Tapi..
Setelah retret..
Semua kembali seperti awal lagi..

Dan sekarang, gw nyesel..

Tapi udah ga ada lagi yang bisa gw lakuin..
papah dah pergi.. pulang ke pangkuan Sang Pencipta..


Sekarang yang bisa gw lakuin hanya mengirimkan doa..
Meminta tolong pada Tuhan untuk menyampaikan dan melakukan hal yang selama ini ga pernah gw lakuin..
Memeluk papah dan bilang "Lea sayang papah"..

*surat untuk papah*

Dear Papah,
Lea udah lulus S2 Pah..
Semoga Papah bangga..
Lea yang selalu rangking terakhir, dianggap paling nakal, pemberontak, akhirnya bisa Master juga..
Lea sayang Papah, seandainya Papah bisa ada di wisuda Lea..
Tapi Lea yakin, papah selalu hadir.. bahkan ketika kemarin pas Lea nangis-nangis ngerjain thesis..
Dan terimakasih ya Pah.. Sudah menjadi ayah yang baik.. Lea bangga sama Papah..
Love,
Lea